Pelatihan Kendali Mutu dan Kendali Biaya
Bulan Oktober ini IRIHM akan menyelenggarakan batch ke-2 dari pelatihan Kendali Mutu dan kendali Biaya pada tanggal 18-19 Oktober 2018.
Bulan Oktober ini IRIHM akan menyelenggarakan batch ke-2 dari pelatihan Kendali Mutu dan kendali Biaya pada tanggal 18-19 Oktober 2018.
Berikut ini ringkasan konsep KMKB versi IRIHM untuk menggambarkan proses terkendali, proses kapabel, Kendali Mutu, Kendali Biaya dan terminologi di seputar KMKB.
Masih dalam bahasan Kendali Mutu dan Biaya, kita coba bahas lebih dalam soal biaya. Di negara Nunjadi, ada praktik oknum rumah sakit yang memulangkan pasien karena biaya perawatannya sudah melebihi tarif yang dibayarkan oleh asuransi. Apakah ini termasuk dari upaya melakukan kendali biaya? Saya pikir kita setuju jawabannya tidak. Pertama karena tidak mengutamakan pasien, dan kedua praktik tersebut jauh dari konsep kendali yang kita bahas dalam seri posting KMKB. Lantas bagaimana melakukan kendali biaya?
Dalam berbagai kesempatan baik offline maupun online, kami selalu mencoba menggali apa dan bagaimana jargon Kendali Mutu dan Kendali Biaya (KMKB) yang sangat populer dalam sistem JKN ini dijalankan. Namun sejauh ini belum ada penjelasan yang memuaskan. Konsepnya cukup jelas yaitu berkisar pada pelayanan kesehatan yang mutunya memenuhi standar, dengan biaya yang efisien. Namun pertanyaannya bagaimana melakukannya? Sejauh ini kami belum menemukan laporan atau publikasi terkait bagaimana KMKB berhasil diterapkan. Kajian yang dilakukan PKMK FK UGM dan BPJS Kesehatan menyatakan bahwa Utilization Review sebagai metoda KMKB sudah banyak dilakukan, namun belum diketahui ketepatan proses dan efektivitasnya (baca di sini).
Sebelum membahas KMKB dari sudut pandang manajemen mutu, perlu dirumuskan dulu apa yang sudah ada terkait dengan KMKB dari Permenkes No. 71 Tahun 2013. Beberapa di antaranya:
Lebih jauh analisis dr Tonang D.A. menegaskan bahwa persoalan KMKB ini bagaimana pun melibatkan lebih banyak pihak (silakan baca di sini). Sayangnya pembahasannya belum sampai pada tataran bagaimana teknis KMKB dijalankan. Mengapa harus sampai pada teknis pelaksanaannya? karena kita ingin mengetahui beberapa hal yang jauh lebih penting seperti
Jadi apa dan bagaimana sih sebaiknya KMKB?